Perbuatan guru yang satu ini tidak patut digugu dan ditiru. Betapa
tidak, Ferdinan, nama guru itu, nekat menusuk seorang pelajar bermama
Ahmad. Aksi brutal ini dilakukan hanya karena sang guru cemburu.
Ferdinan kini sudah dijebloskan ke tahanan Mapolsek Pabean Cantikan,
SUrabaya, Jawa Timur.
Ditemui di mapolsek, Ferdinan mengaku cemburu dengan pelajar di sebuah SMA negeri di kawasan Kenjeran.
"Dia berhubungan dengan mantan kekasih saya. Saya menduga dia lah
pihak ketiga yang membuat hubungan kami kandas," ujarnya, Rabu
(25/4/2012).
Penusukan ini terjadi pada Senin (23/4/2012) malam.
Saat itu, Ahmad hendak mengantar Anggraeni, mantan kekasih Ferdinan,
pulang di Jalan Pengampon. Tanpa banyak omong, Ferdinan langsung
menusukkan obeng ke punggung Ahmad sebanyak delapan kali.
"Saya panas lihat dia bonceng mantan pacar saya," imbuhnya.
Sebelum
menusuk Ahmad, pemuda 25 tahun yang pernah mengajar mata pelajaran
sosiologi di SMK di kawasan Ketintang, mengirim pesan singkat ke
Anggraeni. Ferdinan mengaku rindu dan ingin bertemu. Warga Perum Griya
Kencana itu juga bertanya posisi Anggraeni.
"Dia jawab lagi di
Royal Plaza sama pacar barunya. Saya jadi cemburu, karena kami baru
putus awal April atau sebelum UN. Saya akhirnya nyanggong (menunggu) di
depan gang mantan pacar saya, untuk buat perhitungan dengan pacar
barunya itu," tutur Ferdinan.
Hubungan asmara Ferdinan dan
Anggraeni terjalin sejak September tahun lalu. Ia mengenal remajawati 18
tahun dari guru les Anggraeni. Namun, Ferdinan mengatakan, tiba-tiba
Anggraeni memutuskan hubungan itu secara sepihak pada 4 April lalu tanpa
alasan.
Kapolsek Pabean Cantikan Kompol Rahman Wijaya menegaskan, Ferdinan dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan Berat."Dia terancam hukuman lima tahun penjara,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar